Assalamualaikum wr.wb
Teman- teman kali ini saya akan
mempostingkan sebuah kisah tentang kaum Rasulullah hijrah ke Habasyah (Ethiopia)
kisah ini adalah lanjutan dari kisah Reaksi Orang Qurais ketika melihat gerakan
islam. Kisah ini bersumber dari Al Qur'an terjemah. Dan kisahnya sebagai
berikut.
Setelah orang- orang Quraisy merasa bahwa
usaha- usaha mereka untuk melunakan Abu Thalib tidak berhasil, maka mereka
melancarkan bermacam- macam gangguan- gangguan dan penghinaan kepada Nabi dan
memperhebat siksaan- siksaan di luar peri-kemanusyaan terhadap pengikut
pengikut beliau. Akhirnya Nabi tidak tahan melihat penderitaan, sahabat-
sahabatnya itu lalu mengajukan agar mereka hijrah ke Habasyah (Abisinia) yang
rakyatnya menganut agama keristen dan Rasul mengetahui bahwa Raja Habasyah
adalah Najasyi dikenal adil, maka berangkatlah rombongan pertama terdiri dari
sepuluh orang laki laki dan empat orang perempuan. Kemudian disusulah dengan
rombongan- rombongan yang lain mencapai hampir seratus orang. Diantaranya
Utsman bin Affan beserta isteri beliau rukayah (putri Nabi), Zuber bin Awwam, Abdurrahman
bin Auf, ja'far bin Abu Thalib dan lain lainnya. Peristiwa ini terjadi pada
tahun ke 5 setelah Nabi Muhammad menjadi Rasul (615 M).
Setibanya di negeri Habasyah mereka
mendapati penerimaan dan perlindungan yang baik dari rajanya.
Sikap baik yang di tunjukan raja Nabasyih membawa
kegelisahan orang Quraisy. Karenanya mereka mengutus Amru bin Ash dan Abdullah
bin Rabiah yang meminta agar mengembalikan orang orang Mekah yang hijrah itu
dan permintaannya di tolak raja.
Sementara itu Rasulullah, tetap tinggal di
Mekah, menyeru kaumnya ke dalam islam walaupun gangguan bertambah sengit.
Seorang demi seorang pengikut beliau bertambah. Berkat rahmat Allah masuklah
kedalam agama islam pada masa ini dua orang pemimpin Quraisy yang perkasa
yakni: Hazah bin Abdul muththalib dan Umar bin Khaththab. Kedua orang ini pada
mulanya. Menentang islam yang amat keras. Kehadiran mereka dalam barisan islam
menghidupkan semangat kaum muslimin, karena mereka akhirnya menjadi benteng
islam. Masuknya Umar ke dalam agama islam itu menimbulkan kejengkelan dan
reaksi yang kuat dipihak Quraisy. Oleh sebab itu mereka memperhebat usaha-
usaha untuk melumpuhkan gerakan Nabi Muhammad s.a.w.
Demikianlah kisah tentang kaum Rasulullah
dan sahabatnya hijrah ke Habasyah dan akan saya lanjut kembali di postingan
selanjut-nya tentang kisah pemboikotan terhadap bani Hasyim dan Bani
Muththalib.
Mohon ma'af apabila terdapat kesalahan
dalam pengetikan.. Terimakasih telah mengunjungi blog saya........
Wassalamualaikum wr.wb
No comments:
Post a Comment