Friday, March 11, 2016

Ringkasan kisah akhlak Nabi Muhammad s.a.w.


Assalamualaikum wr.wb
    Teman- teman hari ini saya akan memposting tentang kisah akhlak Nabi Muhammad s.a.w. Dari masa kanak kanak hingga dewasa. Dan kisahnya swbagai berikut....


    Dalam perjalanan hidup dari kanak kanak hingga dewasadan sampai di angkat menjadi Rasul, beliau dikenal sebagai oranhg yang jujur, berbudi luhur dan mempunyai kepribadian yang tinggi. Tidak ada sesuatu perbuatan dan tingkah laku yang tercela yang dapat di tuduhkan kepadanya, berlainan dengan tingkah laku dan perbuatan kebanyakan pemuda- pemuda dan penduduk Kota Mekah pada umumnya yang gemar berfoya foya dan bermabuk- mabukan. Karena demikian jujurnya dalam perkataan dan perbuatan, maka beliau di beri julukan "Al- Amin", artinya : orang yang dapat di percayai.

    Ahli sejarah menuturkan, bahwa Muhammad s.a.w. Sejak kecil hingga dewasa tidak pernah menyembah berhala, dan tidak pernah pula memakan daging hewan yang disembelih untuk korban berhala- berhalaseperti lazimnya orang arab jahiliyah pada waktu itu. Duia sangat benci kepada berhala itu dan dan menjauhkan diri dari keramaian dan upacara- upacarA pemujaan kepada berhala itu.

Untuk mencukupi keperluan hidup sehari- hari, dia berusaha sendiri mencari nafkah, karena orng tuanya tidak meninggalkan harta warisan yang cukup. Sesudah ia menikah dengan Siti Khadijah, dia berdagang bersama isterinya dan kadang kadang berdagang juga dengan orang lain.

    Sebagai seorang manusia yang akan menjadi pemimbing umat manusia, Muhammad s.a.w. Memiliki bakat- bakat dan kemampuan jiwa besar, kecerdasan pikirannya, ketajaman otaknya, kehalusan perasaannya, kekuatan ingatanya, kecepatan tanggapanya, kekerasan keuanya. Segala pengalaman hidupnya, mendapat pengolahan yang sempurna dalam jiwanya. Dia mengetahui babak- babak sejarah negerinya,kesediahan masyarakat dan keruntuhan agama bangsanya. Pemandangan itu tidak dapat hilang dari pikirannya.

    Dia mulai "menyiapkan dirinya" (bertahannuts) untuk mendapatkan pemusatan jiwa yang sempurna. Untuk bertahannuts ini dipilihnya dui tempat sebuah Gua yang bernama "Hira" yang terletak pada sebuah bukit yang bernama "Jabal Nur" (Bukit Cahaya) Yang terletak kira- kira dua Atau tiga mil dari kota Mekah.

    Walaupun Nabi Muhammad s.a.w.dengan daya pikirannya yang jernih itu berusaha merenungkan tentang pencipta alam raya ini, namun sebelum kenabiannya dia tidak sampai kehakikat penciptanya, sebagaimana diisyaratkan oleh Allah s.w.t. Dalam Al- Qur'an surah (42) As Syuuraa' ayat 52. Yang artinya sebagai berikut.

"Dan begitulah telah kami wahyukan kepadamu suatu ruh (Al-Qur'an) dan perintah kami; kamu belum pernah mengetahui apakAh kitab, dan apakah iman. . . . . . . ."

Dan surah (93) Adh Dhuha ayat 7. Yang artinya sebagai berikut.
"Dan dia dapati kamu dalam kebingungan, lalu dia di beri hidayah kenabian.

    Terimakasih mungkin hanya itu sajah yang bisa saya berikan kepada teman teman sekalian saya minta ma'af apa bila ada kesalahan dalam penulisan saya jikalau ada kesalahan tolong komentari agar saya dapat membenarkannya. Sekalilagi terimakasih anda telah berminat untuk Mengunjungi blog saya.


Wassalamualaikum wr.wb

No comments: