Wednesday, March 23, 2016

Kisah pemboikotan terhadap Bani Hayim dan Bani Muththalib

Assalamualaikum wr.wb.
    Teman teman kali ini saya akan mempostinhkan sebuah kisah tentang pemboikotan terhadap Bani Hasyim dan Bani Muththalib. Kisah ini merupakan lanjutan dari kisah kaum Rasulullah hijrah ke Habasyah (Ethiopia). Kisah ini bersumber pada Al Qur’an terjemah. Dan kisahnya adalah sebagai berikut.

    Sesudah orang Quraisy melihat, bahwa segala jalan yang mereka tempuh untuk memadamkan dak'wah (seruan) Nabi Muhammad s.a.w. Tidak memberi hasil, karena Bani Hasyim dan Bani Muththalib  (dua keluarga besar Nabi Muhammad, baik yang sudah islam maupun yang belum) tetap melindungi beliau, maka mereka mencari taktik baru untuk melumpuhkan kekuatan islam. Mereka mengadakan pertemuan dan mengambil keputusan untuk melakukan pemboikotan terhadap Bani Hasyim dan Bani Muththlib ialah dengan jalan memutuskan segala perhubungan: hubungan perkawinan, jual beli, ziarah menziarahi, dan lain lain. Keputusan mereka itu ditulis di atas kertas dan di gantungkan di ka'bah.

    Dengan adanya pemboikotan umum ini, maka Nabi Muhammad s.a.w orang- orang islam serta keluarga Bani Hasyim dan Bani Muththalib, terpaksa menyingkir dan menyelamatkan diri keluar kota Mekah. Selama tiga tahun lamanya menderita kemiskinan dan kesengsaraan. Banyak juga diantara kaum Quraisy merasa sedih akan nasib yang dialami keluarga Nabi itu. Dengan sembunyi- sembunyi pada waktu malam hari, mereka mengirim makanan dan keperluan lainya kepada kaum kerabat mereka yang terasing di luar kota seperti yang dilakukan oleh Hisyam bin Amr. Akhirnya bangkitlah beberapa pemuka Quraisy menghentikan pemboikotan itu dan merobek- robek kertas pengumuman di atas ka'bah itu. Dengan itu pulihlah kembali hubungan antara Bani Hasyim dan Bani muththalib dengan orang Quraisy. Akan tetapi pengikut- pengikut Nabi Muhammad bukanlah menjadi baik, bahkan orang- orang Qurais lebih meningkatkan sikap permusuhan mereka.

    Demikianlah kisah pemboikotan terhadap Bani Hasyim dan Bani Muththalib, dan akan saya lanjutkan pada postingan berikutnya tentang kisah Nabi Muhammad s.a.w. Mengalami tahun kesedihan.
    Mohon ma'af apabila dalam pengetikan terdapat yang salah, jikalau ada yang salah tolong di komentarkan di tempatnya.. Terimakasih Anda telah mengunjungi blog saya semoga apa yang saya kisahkan bisa bermanfaat bagi teman- teman.

Wassalamualaikum wr.wb.

No comments: