Assaamualaikum
wr.wb
Teman-
teman kali ini saya akan menetikan sebuah kisah masi dalam kisah para Nabi dan
yang saya tulis kaliini adalah kisah tentang Nabi Daud. AS dan kisahnya di
mulai dari…..
Sesudah Nabi Harun dan Nabi Musa
Wafat. kaum Bani Israil yang di pimpin oleh Yusya’ bin Nuh. Kepemimpinan
Yusya’ bin Nuh itu mereka berhasil menguasai tanah palestinadan bertempat
tinggal diistana.
Namun setelah Yusya’ bin Nuh Meninggal,
mereka terpecah belah. Isi kitab taurat berani mereka rubah dan di tambah
tambah. Mereka suka bersilang pendapat dan akhirnya hilanglah kekuatan persatuan
mereka. Tanah palestina diserbu dan di kuasai bangsa lain.
Bani israil menjadi bangsa jajahanyang
tertindas. Mereka merinduhkan datangnya seorang pemimpin yang tegas dan ggagah
berani untuk berperang melawan penjajah.
Pada suatu hari mereka pergi menemui
Nabi Samueluntuk minta petunju. “Wahai Samuel” kata mereka “Angkatlah salah
seorang diantara kami sebagai Raja yang akan memimpin kita berperang melawan
penjajah.”
Nabi Samuel berate : “Aku kuatir bila
sudah mendapat pemimpin yang dipilih Allah kalian Malah tidak Mau berperang,”
Mereka menjawab : “Kita sudah lama
menjadi bangsa tertindas.” Kita tidak mau menderita lebih lama lagi. Kita harus
menegakan Aama Allah.”
Karena didesak oleh kaumnya Nabi Samuel
Berdo’a kepada Allah. Do’anya dikabulkan Dan Thalut diangkat sebagai Raja yang memimpin mereka.
Begitu Nama Thalut diucapkan oleh Nabi
Samuel, mereka justeru menolak. Karena nama Thalut tidak begitu di kenal. Ia
hanya seorang petani biasa. Malah bias digolongan orang miskin.
Nabi Samuel menjelaskan walaupun Thalut
adalah seorang petani biasa namun ia pandai setrategi perang, tubuhnya kekar
dan kuat dan pandai ilmu tatanegara. Akhirnya mereka mau menerima Thalut
sebagai raja mereka.
Jalut dan
Daud
Thalut mengajak orang- orang yang tiadak
punya ikatan rumah tangga dan perdagangan kemedan perang. Dengan memiliki orang
orang terbaiknya itu ia berharap dapat memuaskan diri [ada [ertempuran dan
tidak menghiraukan lagi urusan rumahtangga dan perdagangan.
Salah seoranganak muda yang ikut dalam
barisan Thalut adalah seorang remaja yang bernama Daud. Ia diperintahkan
Ayahnya untuk menyertai kedua kakanya yang maju kemedan perang daud tidak
diperkenankan maju ke garis depan ia hanya disuruh melayani kakanya. Tempatnya
digaris belakang, jika kakanya apar atau haus dialah yang melayani dan
menyiapkannya.
Tentara Thalut sebenarnya tidak seberapa
banyak dibandingkan dengan tentara jalut sang penindas. Jalut sndiri adalah
seorang panglima perang yang bertubuh besar seperti raksasa.setiap orang yang
berhadapan dengannya selalu binasa’
Tentara Tahlut gemetar saat melihat
keperkasaan musuh- musuhnya itu. Demi melihat tentaranya ketakutan, Thalut
berdo’a kepada Allah : “Ya tuhan Kami, curahkanlah kesabaran atas diri kami,
dan kokohkan lah pendirian ata diri kami dan tolnglah kami atas orang- orang
kafir.”
Maka dengan kekuatan doa itu mereka
menyerbu tentara jalut. Mereka bertempur dengan gagah berani, tentara jalut
tidak mengira lawan yang berjumlah sedikit itu mempunyai keberanian bagaikan
singa teluka. Akhirnya jalut dapat diporak prandakan dan rari cerai berai.
Tinggal jalut sang panglima dan beberapa pengawalnya
yang masi tersisa. Thalut dan pengikutnya tidak berani berhadapan dengan
raksasa itu. Lalu diiumumka oleh Thalut bahwa disps ysng membunuh jalut maka ia
akan diambil sebagai menantu.
Tidak disangka dan tidak diduga Daud yang
masih ramaja tampil kedepan. Minta izin kepada Thalut untuk menghadapi jalut.
Mula mula Thalut ragu, mampuhkah Daud yang masih mudaitu mengalahkan Jalut,
Namun setelah Thalud didesak Olah Daud Thalud pun memberikan izinkan anak muda
itu maju ke medan perang.
Dari kejauhan Jalut melihat sepak
terjang. Daud yang menatang Jalut.
Jalut memang sombong, ia telah berteriak
berkali kali menantang orang- orang israil untuk berperang tanding. Ia juga
mengeejek bangsa Israel sebagai bangsa pengecut.dan hinaan hinaan lainnya yang
menyakiti hati.
Tiba tiba Daud muncul dihadapan Jalut.
Jalut tertawa terbahak bahak melihat anak muda itu menantanya duel. Daud tidak
membawa senjata tajam. Senjatanya hanya KETAPEL
Berkali- kali Jalut melayangkan pedanya
untuk membunuh Daud Namun Daud dapat menghindardengan gesitnya. Pada suatu
kesempatan Daud berhasil melayangan peluru batu ketapelnya tepat diantara kedua
mata Jalut.
Jalut berteriak keras, roboh dengan dahi
pecah dan mati. Dengan demikian menanglah pasukan Thalut melawan jalut. Jalut
diangkat sebagai Menantu Raja Thalut. Daud Dijodohkan dengan Anak Thalut yang
bernama Mikyal.
Daud Menjadi
Raja
Disamping menjadi menantu Raja, Daud
juga, duangkat sebagai penasihatnya. Ia dihormati semua orang. Bahkan rakyatnya
lebih menghormati Daud dari pada Thalut. Hal ini membuat Thalut iri hatiia
berusaha mencelakakan Daud ke medan perang yang sulit. Daud ditugaskan membasmi
musuh yang jauh lebih kuat dan besar jumlahnya. Namun Daud justeru memenangkan
pertempuran itu dan kembali ke istana dengan disambut luapan kegembiraan
rakyatnya.
Thalut semakin iri dan sakit Hati Atas
kepopuleran Daud di mata rakyatnya. Ia terusmencba membunuh dan berusaha
menyingkirkan Daud namun selalu menemui kegagalan.(Daud dilindungi Allah)
Akhirnya terjadilah perang terbuka. Dalam
peperangan itu Thalut Tewas. Setelah Thalut Meninggal Dunia dan putra
mahkotanya juga meninggal dalam pertempuran dengan orang- orang yang berpihak
kepada Daud maka Daud diangkat sebagai Raja Israil.
Keistimewaan
Nabi Daud. AS
Nabi Daud Diistimewakan Allah, dengan ditundukkannya
gunung- gunung supaya memuji Allah bersama Nabi Daud Di waktu Pagi, Siang dan
Malam. Demikian pula burung- burung telahditundukkan kepada Daud Untuk
Berkumpul Memuji Allah bersama Daud.
Cara Nabi
Daud Mengatur Hari- Harinya
Nabi Daud membagi waktunya menjadi empat
bagian Yaitu: “sehari untuk Beribadah,
sehari menjadi Hakim, Sehari unuk memberikan pengajaran, dan sehari lagi untuk
kepentingan peribadi.
Puasa Nabi
Daud
Nabi Daud suka berpuasa, beliau berpuasa sehari
dan berbuka sehari jadi beliau sehari berpuasa dan sehari tidak puasa jadi
kalau dalam bahasa kita itu puasa selang seling yaitu sekarang berpuasa besok
tidak dan seterusnya begitu.
Peringatan
Allah kepada Nabi Daud
Para Nabi Adalah Manusia yang Menjadi
contoh teladan, JIka ia bermasalah maka Allah segera memperingatkanya.
Demikian pula halnya dengan Nabi Daud.
Dia mempunyain isteri Sembilan puluh Sembilan orang. Memmang pada saat itu
tidak ada pembatasan untuk lelaki memiliki beberapa orang isteri, terlebih bagi
seorang Raja. Nabi daud ingin menggenapkan jumlah isterinya menjadi 100 orang.
Pada suatu Hari datanglah dua orang laki
laki mengadu kepada Nabi Daud : “Saudaraku ini mempunyai kambing Sembilan puluh
Sembilan ekor. Sedang aku hanya memiliki seekor, tetapi ia menuntut dan
mendesakku agar kambingku yang hanya seekor itu kuserahka kepadanya supaya
kambingnya genap seratus ekor. Dia membawa berbagai alas an yang tidak bias ku
bantah karena aku tidak pandai berdebat.”
Nabi Daud brtanya kepada peria Lainya :
“Benarkah ucapan saudaramu itu ?”
Jababan peria itu : “Benar.”
Nabi Daud berkata Dengan Marah “jika
demikian Halnya. Maka saudaramu telah berbuat zalim. Aku tidak akan membiarkan
mu meneruskan perbuatanmu yang semena- mena itu Atau engkau akan mendapatkan
hukuman pukulan pada wajah dan hidungmu.”
“Hai daud.”kata lelaki itu. “sebenarnya
engkau lah yang pantas mendapat hukuman yang kau ancam kepadaku itu. Bukankah
engkau sudah punya Sembilan puluh Sembilan ister, tetapi mengapa engkau masi
menyuting lagi seorang gadisyang sudah bertunangan dengan pemuda yang menjadi
tentaramu sendiri. Padahal pemuda itu setia dan berbakti kepadamu.”
Nabi daud tercengang mendengar ucapan priayang
tegas itu dan berani itu. Ia berpikir keras sesungguhnya siapakah dua orang
pemuda itu. Mendadak, kedua peria itu hilang lenyap tanpabekas.
Tahulah Nabi Daud bahwa ia sedang
diperingatka Allah melalui malaikatnya. Ia segera bertaubat dan memohon ampun
kepada Allah. Dan Allah menerima taubatnya.
Mu’jizat
Nabi Daud
Diantaranya yaitu besia yang dilunakan
seperti lilin dan dapat dirubah sekehendaknya tanpa memakai api atau alat
apapun. Dari besi itu pula dia dapat membuat baju besi dan dikokohkan dengan
tenunan dari bulatan- bulatan rantaiyang berkesinabungan jalin menjalin.
Pengguna baju ini membuat pemakainya bebas bergerak. Karena tidak kaku seperti
baju besi yang dibuat dari lembaran. Nabi Daud juga di karuniai suara yang
sangat merdu sekali.
Sedang kitab yang diturunkan kepadaNabi
Daud adalah kitab Zabur yang berisikan pelajaran peringatan dan nyanyian pujian
kepada Tuhan.
Asal Usul
Baitul Maqdis
Pada suatu hari Terjangkitlah penyakit
kolera di wilayah kerajaan yang dikuasai Daud. Banyak rakyat yang meninggal
karena penyakit ini. Nabi Daud kemudian Berdo’a kepada Allah, Maka hilangkanlah
penyakit itu.
Untuk menunjukan rasa syukurnya kepada
Allah Maka Nabi Daud mengajak Putranya Sulaiman untuk membangun Tempat suci
yaitu Baitul Maqdis.
Demikianlah
sebuah kisah yang saya tulis ini semoga bermanfaat bagi kalian terimakasih.
Mohon Maaf Apabila dalam pengetikan saya ini terdapat kata kata yang salah
ketik ataupun terdapat kesalahan yang lainnya…………. Terimakasih
Wassalamualaikum
wr.wb