Saturday, May 7, 2016

Kisah Nabi Muhammad s.a.w. menjalani isra' dan Mi'raj

Assalamualaikum wr.wb
Teman- teman kali ini saya akan mengeposkan sebuah kisah Tentang Nabi Muhammad s.a.w menjalani isra’ dan Mi’raj kisah ini sayah kutip dari Al Qur’an terjemah dan kisahnya dimulai dari :::::



      Di saat menghadapi ujian yang maha berat dan tingkat perjuangan sudah pada puncaknya ini, gangguan dan hinaan, aniaya serta siksaan, yang dialami belau dengan pengikut- pengikutnya semakin hebat, maka Nabi Muhammad s.a.w. diperintahka Allah s.w.t. menjalani isra’ dan Mi’raj dari Mekah ke baitul Maqdis Palestina,terus Naik kelangit ketujuh dan Sidratul Muntaha. Disitulah beliau menerima perintah langsung dari Allah tentang Shalat lima waktu. Hikmah Allah memerintahkan Isra’ dan Mi’raj kepada Nabi dalam perjalanan satu malam itu, adalah untuk lebih menambah kekuatan iman dan keyakinan kepada Rasul, yang diutus Allah ketengah tengah umat manusia, untuk membawa risalahnya. Dengan demikian bertambahlah kekuatan batin sewaktu menerima cobaan dan musibah serta siksaan yang bagaimanapun juga besarnya, dalam perjuangan cita- cita luhur, mengajak seluruh umat manusia kepada agama islam.
      Peristiwa isra’ dan mi’raj itu terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke sebelas sesudah beliau diangkat menjadi Rasul. Kejadian isra’ dan Mi’raj ini, disamping memberikan kekuatan batin kepada Nabi Muhammad dalam perjuangan menegakkan Agama Allah juga menjadi ujian bagi kaum muslimin sendiri apakah mereka beriman dan percaya pada kejadian yang menta’jubjan itu dan diluar akal maniusia itu, yaitu perjalana yang berates- ratus mil jauhnya dan menembus tujuh lapisan langit dan hanya di tempuh hanya satu malam saja.
      Bagi kaum qurais kejadian isra’ dan mi’raj ini, mereka jadika untuk menuduh Nabi sebagai seorang yang tidak beres otaknya, dan mereka jadikan macam macam hinaan dan olok- olokan yang sangat keji.
      Ilmu pengetahuan dewasa ini ditantang dengan membuka tabir rohani pengetahuan yang diberikan Allah kepada Nabi melalui peristiwa isra’ dan Mi’raj. Penemuan ilmu telepati teransmisi masa dengan radio telephotography (facsimile), dan lain lain yang semula dianggap pekerjaan lamunan belaka.

Mungkin selesailah kisahnya sampai disini mohon maaf apabila dalam pengetikan saya ini terdapat kesalahan kata jikalau ada tolong beritahu saya melalui komentar……. Terimakasih

Wassalamualaium wr.wb.

No comments: