Saturday, May 28, 2016

KIsah Nabi Hud.AS

Assalamualaikum wr.wb
Teman-teman sesama penguna sosial media kali ini saya akan mengeposkan tentang kisah para nabi sala satunya kisah Nabi Hud.AS kisahnya adalah sebagai berikut..



Kutipan kisah tentang kaum Aad
   Nabi Hud.AS diutus di tengah tengah kaumnya yang sangat durhaka. Mereka adalah suku Aad yang berbadan kuat dan besar.
   Kaum Aad dikaruniai tanah yang subur lengkap dengan sarana irigasi yang baik. Air seolah memancar dari segenap penjuru untuk menyirami dan menyuburkan tanah pertanian dan permukiman mereka. Berkat karunia Allah ini, mereka hidup mekmur, mereka dapat membangun tempat tinggal yang indah dan megah. Dalam waktu singkat mereka berkembang pesat dan menjadi suku terbesar diantara suku suku lainnya.

   Adanya kecenderungan manusia yang selalu lalai. Bila kemakmuran dan kemewahan sudah tercapai mereka lupa diri dan hanya memperturutkan hawa nafsunya yang tidak kenal puas.
   Bukanya Allah yang mereka sembah melainkan berhala yang bernama "shamud" , "Shada" dan "Al Haba".
   Bangsa Aad terkenal paling durhaka pada zaman itu. Mereka hidup di negeri Ahqaf yaitu antara Yaman dan Umman. Kejahatan dan dan kemaksiatan mereka benar benar keterlaluan.

di bawah ini adalah gambar perkampungan kaum A'ad.



 Ajakan Nabi Hud kepada kaumnya

   Nabi hud adalah seorang yang lapang dada, yang berbudi tinggi, pengasih, penyantun, sabar namun cerdas dan tegas. Beliau asalah keturunan sam bin Nuh (cucu Nabi Nuh). Beliau di utus ketengah tengah kaumnya untuk menegakan kembali ajaran yang benar. Mengembalikan umat yang tersesat dan begelimang dosa menujub jalan yang terang benerang di bawah ampunan Allah.
   Nabi hud berkata "wahai kaumku, kalian telah menempuh jalan yang keliru dan sesat. Batu-batu berhala yang kalian sembah tidak bisa berbuat apa -apa. Tidak bisa memberikan kebaikan maupun kemelaratan. Hanya Allah lah yang pantas kita sembah. Dialah yang memberikan rizki yang berlimpah ruah sehingga kalian dapat hidup makmur di muka bumu ini. Allah yang menghidupkan kita dan mematikan kita. Inatlah Alah akan menghidupkAn kita kembali di akhirat guna mempertanggung jawabkan perbuatan kita di muka bumi. Siapa yanhg beramal baik akan mendapatkan. Pahala Sorga yang penuh dengan kenikmatan. Sebaliknya siapa yang berbuat jahat dan melakukan kemaksiatan akan menerima siksa dan penghinaan.
   Ajakan nabi hud malah dilecehkan kaumnya mereka berkata : " mana bisa orang mati busa dihidupkan kembali. Itu hanya omong kosong dan bualanmu saja. Orang hidup hanya sekali. Susah senang hanya di muka bimu ini. Kalau sudAh. Mati ya sudah, tidak ada urusan lagi."
   Mereka bahkan berani mencerca Nabi Hud. Dan perbuatannya semakin ketrlaluan. Kemksiatan merajalela. Mereka tidAk mau menerima Nabi hud sebagai utusan Allah bahkan mengejeknya, sebagai orang bodoh tidak berakal.
   Allah menurunka azab atas kedurhakaan mereka. Bangsa Aad kemudian ditimpa musim kemarau panjang selam tiga tahun. Tidak ada setetes hujanpun sama sekali.
   Rusaklah lahan pertanian dan perkebunan yang mereka banggakan selama ini. Bahaya kelaparan mengancam dimana mana.
   Dalam keadaan demikian Nabi Hud masi berkenan memberikan peringatan kePadA kaumnya : "Hai kaumku, mohon ampunlAh engkau kepada Allah, dan bertaubatlah kepada-nya. Niscaya dia akan menurunkan hujan hujan yang sangat deras atasmu, dan ia menambahkan kepada kekuatanmu dan jangan lah engkau bepeling dengan berbuat dosa."
   Tapi peringatan Nabi Hud itu malah di tentanga keras oleh mereka : "Hai Hud ! Kamu tidak mendatangkan suatu bukti yang nyata dan kami sekali-kali tidak akan menianggalkan sesembahan- sesembahan kamikarena perkataanmu. Kami sama sekali tidak mempercayai kamu!"
   Memang hanya sedikit dati kaum Aad yang mau beriman dan menjadi pengikut Nabi Hud. Selebihnya mereka tetap dalam kekufuran dan kedurhakaan. Allah menyelamatkan NAbi Hud dan pengikutnya. Sebaliknya kaum Aad yang ditimpah adzab berupa angin yang sangat dingin selama tujuh malam delapan hari.
   Kibatnya sunguh menhgerikan. Angin itu mampu merobohkan bangunan- bangunan yang menjulanh tinggi dan membinasakan hewan ternak dan kaum Aad yang ingkar. Semua berantakan, tidak seorang pun dari kaum yang durhaka itu tertinggal. Semua rata dengan tanah. Itulah adzab bagi mereka yang medustakan usulan Allah.



Demikianlah penjelasan atau keterangan tentang kisah Nabi Hud.AS...... Semoga sekilas kisah yang saya berikan bermanfaat bagi kalian semua Amin.....

No comments: