Thursday, May 26, 2016

kisah Nabi Shaleh. As.

Assalamualaikum wr.wb
Teman teman sekarang saya akan mengeposkan sebuah kisah tentang salahsatu dari para Nabi yaitu Nabi Nuh.AS….. Nabi nuh merupakan keturunan kesembilan dari Nabi Adam. AS.




Nabi Nuh menerima wahyu kenabianya dalam Masa kekosongan Antara dua rasul dalam masa kekosongannya itu biasanya manusia berangsur angsur melupakan ajaran agama Allah. Mereka kembali menjadi musyrik, meninggalkan kebajikan, melakukan kemungkaran dan kemaksiatan.
       Nabi Nuh diutus ketengah- tengah mesyarakat yang sedang menyembah berhala. Berhala itu sebenarnya patung patung buatan mereka sendiri. Menurut mereka berhala itu mempunyai kekuatan gaib di atas manusia dan mereka menamakanya sesuatu dengan selaera mereka sendiri. Kadang kadang mereka menamakanya wadd dan suwa kadang yaguts dan kadang ya’uq dan Nasr.
       Nabi Nuh adalah orang yang cerrdas dan sabar. Ia mengajak kaumnya untuk berfikir. Ia mengajak kaumnya melihat alam ciptaan Allah. Langit dan bulan bintang dan matahari.yang ada di atas dan di bawahnya, berupa hewan dumbuhan dan air yang mengalir. Pergantian siang dan malam. Semua itu menjadi bukti dan tanda keesaan Allah.
Nabi nuh juga akan memberikan kabar akan adanya ganjaran berupa sorga dan kenikmatan bagi mereka yang beramal shaleh, dan siksaan Neraka bagi mereka yang membangkang atas perintah Allah yaitu mereka yang mungkar dan bergelimang dalam dosa dan kemaksiatan.
      Dakwah Nabi nuh dilakukan dengan giat siang dan malam. Baik secara sembunyi- sembunyi maupun terang-terangan. Beliau bermaksud orang yang cerdas fasih berbicara, tajampikiranya, pandai berdiskusi bersifat sabar dan tenang. Nabi Nuh diangkat menjadi rasul ketika berusia 450 tahun dan wafat pada usia950 tahun, dengan demikian nabi Nuh berdakwah kepada umatnya selama lima abad atau 500 tahun meski demikian pengikut Nabi Nuh yang beriman hanya sedikit kurang dari seratus orang 
       Umat Nabi Nuh banyak yang ingkar. Jika Nabi Nuh mengajak beribadah kepada Allah dan menegakan ummatnya selalu menentang dan mengejeknya.
Para pengikut nabi Nuh Kebanyakan hanya para fakir Miskin, atau golongan ekonomi lemah. Para bangsawan, orang orang kaya, dan terpandang dalam amsyarakat malah memusuhunya.
Pada suatu ketika orang orang kafir hendak menipu Nbi Nuh. Mereka bersedia mengikuti nabi Asalkan NabiNuh mau mengusir para pengikutnya yang terdiri dari orang orang miskin namun Nabi Nuh dengan tegas menokah perintang orang orang kaya itu.kecerdasan dan kefasihan Nabi Nuh mengalahkan hujan orang orang kafir. Akhirnya orang orang kafir itu jengkel dan menentang Nabi Nuh.
       Mereka berkata : “Hai Nuh! Sesungguhnya kamu telah membantah dengan kami, dan kamu telahh memperpanjang, bantahanmu maka datangkanlah kepada kami azab yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang orang yang benar.
      Nabi Nuh Menjawah : “hanya Allah yang mendatangkan Adzab itu kepadamu jika dia menghendaki dan kamu sekali –kali tidak akan melepaskan diri. Tidakla bermanfaat nasihatku kepadamu jika Allah ternyata Hendak menyesatkanmu. Dia adalah tuhanmu dan kepadanyalah kamu di kembalikan 
       Demikian keterlaluanya kaum Nabi Nuh Itu mengingkari ajaran Tuhan. Mereka bahkan mengejek dan menghina Nabi Nuh sebagai Orang Bodoh Dan Gila.
       Namun Nabi Nuh sebagai Utusan Allah tetap melaksanakan tugasnya. Dan orang Orang Kafir maki keras menetangnya Mereka Bahka Mengancam Nabi Nuh “Sungguh jika Kamu tidak mau berhenti berdakwah,”kata Mereka: “maka kami Akan merajammu beramai ramai”


NABI NUH BERPUTUS ASA DARI KAUMNYA

      Setelah dakwah yang disampaikanmelalui jalan buntu. Dan pengikutnya tidak bertambah maka Nabi nuh mengadukan kaumnya itu kepada Tuhan:
Nabi Nuh berdo’a :”Ya Tuhanku, janganlah engkau biarkan seorangpun dari orang orang kafir itu tinggal di permukaan Bumi.sesungguhnya jika engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba- hamba- Mu dan mereka tidak akan melahirkan, selain anak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir.”
      Allah mengbulkan do’a Nabi Nuh. Allah memberikan petunjuk agar nabi nuh membuat kapal yang sangat besar. Dengan perahu itu Nabi Nuh dan Kaumnya yang beriman akan selamat. Sedangkankaum yang ingkar akan di tenggelamkan dengan banjir yang sangat besar, sehingga tidak seorangpun dari mereka ada yang selamat. Semuanya akan binasa…
      Selagi Nabi Nuh dan pengikutnya membuat kapal di atas bukit, kaumnya yang ingkar mengolok- olok dan mengejeknya
      “Lihat ! Nuh seakin gila sajah, masa pada musim kemarau begini membuat perahu.di atas bukit lagi. Sungguh dia sudah miring otaknya.”
      Diantara mereka sampai ada yang berani membuang kotoran di dalam kapal yang belum selesai di bbuat itu. Tentu hal itu mereka lakukan ketika Nabi Nuah dan pengikutnya sedang tidak ada di tempat pembuatan kapal itu. Namun akibatnya perut mereka yangbuang kotoran itu menjadi sakit.dan tidak ada seorangpun yang bias mengobatinya. Dengan merengek rengek mereka meminta Nabi Nuh untuk mrngobstinya. Nabi Nuh hanya menyuruh mereka untuk membersihkan kapal yang telah mereka kotori.sesudah itu pun mereka sembuh dari sakit.


BANJIR BESAR MEMUSNAHKAN ORANG- ORANG KAFIR

Sesuai dengan janji Allah. Nabi Nuh mengajak kaumnya untuk menaiki kapal yang telah selesai di buat. Nabi Nuh juga membawa Berbagai pasang binatang dalam kapalnya itu.
      Tidak berapa lama sesudah Nabi Nuh dan kaumnya memasuki kapalmaka langit yang tadinya cerah berubah menjadi Hitam. Mendung tampak tebal sekali diiringi angina kencang yang mulai berhembusanbersama dengan turunya hujan lebat, Air dari dalam bumi pun memancar pula ke permukaan.
      Hujan turun dengan lebatnya. dan belumpernah hujan turun selebat inibagaikan dicurahkan dari atas langit. Rumah Rumah Mulai trendam Air, angina kencang dan badai menambah kepanikan semua Orang ..
      Dari kejauhan Nabi Nuh melihat salah seorang putranya yang bernama Kan’an sedang berlari menuju puncak gunung Nabi Nuh memanggil Anaknya Itu.
      “Hai Anaku kemarilah Naiklah ke kapalkumaka Kau akan selamat 
      “Tidak ! Aku akan berlari ke atas bukut sana, aku pasti akan Selamat! “
      “Anaku ! pada Hari Ini tidak seorangpun dapat menyelamatkan diri dari adzab Allah`!”
       Tapi kan’an dengan sombongnya terus berlari dia tidak menghiraukan panggilan ayahnya. Dia mengira bahwa banjir itu merupakan bencana Alambiasa yang akan segera reda.maka ia teris berlari menuju puncak gunung. Memang kan’an tidak mau mengikuti ajaran Nabi Nuh. Ia lebihsuka hidup dengan orang orang kafir. Karena itulah ia tidak mau menumpang kapal Nabi Nuh ..!
      Nabi Nuh terasa trenyuh.bagaimana pun kan’an adalah putranya sendiri. Maka ia berdo’a kepada Allah agar kan’an diselamatkan.
       Berdasarkan suatu riwayat kapal yang membawa Nabi Nuh dan para pengikutnya itu berlayar selama 40 harisesudah itu banjir mereda dan Nabi Nuh diperintahkan untuk segera turun dari kapalnya.
       Dengan demikian binasahlah orang orang kafir yang menentang Nabi Nuh. Hanya para pengikut Nabi Nuh lah yang ikut dan menempati bumi sebagai penghuninya…….



      Demikianlah sebuah kisah yang saya tulis ini semoga bermanfaat bagikalian terimakasih. Mohon Maaf Apabila dalam pengetikan saya ini terdapat kata kata yang salah ketik ataupun terdapat kesalahan yang lainnya…………. terimakasih 


Wassalamualaikum wr.wb

No comments: