Wednesday, May 25, 2016

Kisah Nabi Ya'qub. As. LENGKAP

Assalamualaikum wr.wb 
Teman- teman kali ini saya akan memngepskan sebuah tentang salah satu dari para Nabi yaitu Kisah Nabi Ya’qub. AS



      Dari pasangan Nabi Ishak dan Rifkah lahirlah dua orang putra : yang pertamaAdalah ‘Ish dan yang kedua adalah Ya’qub. ‘Isha sangat di sayangi Ayahnya sedangkan Ya’qub disayangi Ibunya.
      Pada saat usia lanjut, Nabi Ishak Tidak dapat melihat. Ia sering di layani oleh ‘ish. ‘Ish memang pandaiberburu dan sering mendapat kijang. Sedan yakubsering beradadi rumah mempelajari ilmu ilmu Agama.
      Pada suatu hari rifqahmenyuru Ya’qub agar menyiapkan hidangan untuk Ayahnya sebelum dilakukan oleh ‘ish sesudah melayani Ayahnya. ayahnya mendo’ahkan Ya’qub : “Mdah- mudahan engkau menurunkan Nabi- Nabi dan raja.”Do’a Nabi adalah Do’a yang mustajab.
      ‘Ish yang mengetahui bahwa adiknya mendapatkan do’a tyang baik dari ayahnya Ish pun menjadi iri. Ia mendendam kepada Ya’qub karena telah lancang mendahului menyiapkan hidangan kepada ayahnya .
      Sejak saat itulahterjadi perpecahan antara ish dan Ya’qub. ‘ish bahkan mengancam, Ya’qub akan dibunyhnya supaya keturunanya tidak menjadi Nabi dan Raja.
      Untuk menghindari usaha pembunuhan ituishak memerintahkan Ya’qub agar pergi ke Negri Faddan araam di irak. Disana ada pamannya Laban bin Batwih.
      Ya’qub tidak berani berjalan di sianghari. Takut akan ditemukan dan disiksa kakanya. Ia berjalan di malam hari sedangkan di sianghari dia beristirahat.
Oleh karena itu anak keturunan Ya’qub disebut israil artinya : berjalan malam.
      Akhirnya ia sampai di irak  dengan selamat dan bertemua dengan pamannya. Pamannya berkata : ka boleh tinggal disini, dan kau akan kukawinkan dengan anakku tapi syaratnya kau harus mengembalakan ternakku yang banyak selama tujuh tahun. Inilah maharnya.
      Ya’qub setuju. Sesudah tujuh tahun bekerja ia dikawinkan dengan putri pamannya yang bernama Layya. Kemudian mengembalakan kambinglagi selama tujuh tahun dan di kawinkan dengan Rahil adik Layya. Pada saat itu mengawinka kakak beradik memang diperbolehkan. Tetapi pada zaman sekarang Ummat Nabi Muhammad dilarang mengawini kakak beradik sekaligus. Kecuali kakak perempuan tersebut sudah mat.
      Ya’qub akhirnya juga kawin lagi dengan dua perempuan jariah (pelayan Layya dan Rahil) yang mengurus segala keperluan kedua isterinya. Dengan demikian Ya’qub mempunya empat orang isteri.
      Dari isteri- isterinya itu dia dikaruniai 12 orang anak. Dua belas anaknya itu adalah :
Dari isteri bernama Layya :

  • Rawbin
  • Syam’un
  • Lawi
  • Yahuza
  • Yasakir
  • Zabuln

Dari Rahil :

  • Bunyamin 
  • Yusuf

Dari jariyah Rahil : 

  • Dan
  • Naftal  

Dari jariyah Layya :

  • Jad
  • Asyir

      Semua anaknya lahir diirak kecuali Bunyamin yang lahir di Kan’an.

    Ya terimakasih teman teman karena keu te;lah mau mengunjungi blog saya dan mohon Maaf apabila dalam penulisan blogsaya adayang salah atau pun tidak jelas jika ada yang tidak jelas tolong komentarkan ……
Wasalamualaikum wr.wb

No comments: